1. Sesekali, jadilah yang memulai mengajak bercinta.
Bantu pria merasa diinginkan dengan menunjukkan bahwa Anda masih sangat bergairah untuk bercinta dengannya.
2.Terbukalah dengan eksperimen seks.
Rasa
takut dan tidak nyaman seringkali membuat wanita menolak mencoba hal
baru. Perlu diketahui, jika Anda menolak saat suami ingin mencoba hal
baru, ada wanita lain yang mungkin siap menemaninya. Eksperimen seks
tidak berarti melakukan hal ekstrem berbahaya dan menjijikan. Asal masih
dalam batas wajar, biarkan diri Anda dan suami merasakan hal-hal baru.
3. Jangan terlalu ingin mengontrol
Kadangkala,
tanpa sadar dalam sebuah hubungan kita berusaha membuat orang lain
melakukan yang terbaik – yang sesuai keinginan kita. Akibatnya wanita
jadi terbiasa mengeluh, menyalahkan, mengkritik, mengomel, mengancam,
atau apapun yang tujuannya mengontrol pasangan.
4. Pastikan suami tahu bahwa Anda sangat menghargainya
Saat
awal kencan, wanita berusaha bersikap sebaik mungkin. Sabar,
pengertian, perhatian, penyayang, dan sederet sikap baik lain. Setelah
menikah, kadang wanita jadi berubah sikap saat merasa suami tak
sesempurna yang dibayangkan. Ketidakbisaan menerima kekurangan pasangan
inilah yangmembuat wanita bersikap seolah tak takut kehilangan suami.
Pertanyaan
sederhana: Apakah Anda benar-benar will be OK jika berpisah dengannya?
Jika memang tak masalah, berhentilah membaca, karena artikel ini berisi
cara membuat ia makin sayang kita, agar suami tidak selingkuh.
Tapi
jika sebenarnya Anda takut kehilangannya, Ingat ini! Pernikahan
bukanlah ikatan permanen yang membuat suami tidak akan meninggalkan
kita. Saat sikap istri makin buruk, suami bisa kapan saja melayangkan
gugatan cerai. Kapan saja.
Dengan
kenyataan bahwa Indonesia mengantongi angka perceraian tertinggi di
Asia Pasifik, jika ingin tetap bersama, pastikan suami tahu bahwa kita
sangat menghargainya.
6. Biarkan pria memilik kebebasan
Menikahinya jangan lantas membuat Anda merasa selalu berhak atas waktunya.
Belajarlah
untuk menerima bahwa pria butuh menghabiskan waktu bersama
teman-temannya, tanpa Anda. Percayalah, memberinya kebebasan untuk
melakukan hobi bersama teman akan membuatnya sangat berterimakasih pada
Anda.
Anda
dan anak-anak tetaplah prioritas utama. Ia hanya perlu menikmati
kebebasannya agar tidak jenuh. Saat istri banyak mengekang, suami bisa
bosan yang akhirnya memicu niat mencari variasi dengan selingkuh.
7. Prioritaskan Hubungan Anda
Pekerjaan, anak-anak, hingga masalah kerabat, kadang tanpa sadar membuat Anda menempatkan suami jadi yang kedua.
Secara
berkala ambil sedikit waktu untuk memikirkan hubungan Anda. Jika dirasa
kesibukan mulai membuat kualitas hubungan melemah, bergegaslah
memperbaikinya.
Pekerjaan,
anak, kerabat, suatu saat akan pergi. Pasangan akan tetap bertahan asal
kita berusaha mempertahankannya dengan sebaik mungkin.
8. Bersyukur
Awal
nikah kita merasa jadi wanita paling beruntung karena sudah resmi jadi
istrinya. Satu tahun pertama mungkin masih terasa manis. Tapi seiring
masalah yang muncul, kadang kita jadi mudah mengeluh.
Temukan
sebanyak mungkin hal baik darinya dan bersyukurlah untuk itu. Rasa
syukur akan menghadirkan energy positif yang membuat Anda terlihat lebih
bersinar. Energi positif akan membuat suami nyaman dan berada di dekat
Anda.
9. Bercermin
Dan
terpenting,saat hubungan mulai memburuk, jangan hanya arahkan telunjuk
ke pasangan. Lihat ke cermin dan cari penyebab ketidakbahagiaan dalam
hidup Anda berdua. Jika ingin pasangan melakukan sesuatu, jangan hanya
diam, bicaralah padanya.
Jika pasangan sudah melakukan hal baik hargailah. Jika Anda yang memang kurang baik, akuilah dan cobalah berubah.
Setelah
beragam cara agar suami tidak selingkuh Anda lakukan, jangan lupa untuk
mengiringi usaha dengan doa supaya tuhan menjaga pernikahan Anda .